Pages

Minggu, 21 Oktober 2012

Faktor Penyebab Bolos Sekolah

A.Faktor Internal, yaitu faktor yang berasal dari siswa berupa
a.perilaku dan kebiasaan siswa yang memang tidak suka belajar.Sekolah hanya di jadikan tempat mangkal karena kalau di rumah nanti di suruh kerja dan tidak dapat jajan sekolah.
b.tidak ada motivasi belajar.Siswa sepertinya tidak ada dorongan untuk maju entah bercita-cita menjadi apa, sehingga ia tidak merasa perlu untuk sekolah secara baik.
B.Faktor Eksternal berasal dari luar;
a.di pengaruhi oleh teman yang suka bolos, hal ini bisa terjadi misalnya karena ia punya teman yang suka bolos dan bermain seperti di taman, internet dll.
b.tidak mampu mengikuti pelajaran di sekolah, artinya siswa tidak mampu menguasai pelajaran tertentu sehingga menyebabkan ia malas belajar/bolos.
c.tidak mengerjakan PR, artinya bahwa siswa yang bersangkutan mempunyai tugas dari guru yang belum di selesaikan, sehingga ia takut masuk nanti dimarahi guru.
d.peraturan sekolah longgar.Peraturan dan pengawasan sekolah yang longgar kurang begitu memperhatikan anak didiknya dengan alasan tertentu juga bisa menjadi penyebab siswa gampang bolos karena pihak sekolah tidak pernah menindaklanjutinya.
e.suasana belajar tidak menarik.Hal ini bisa terjadi kalau guru yang mengajar kurang memperhatikan suasana belajar di kelas bagaimana agar siswa merasa senang setiap mengikuti pelajaran yang di sajikan.
f.hukuman yang tak setimpal atas kesalahan/pelanggaran yg di lakukan siswa.
Kadangkala ada guru yang tak mampu menahan emosi karena pelanggaran yang berulang-ulang dilakukan oleh siswa sehingga hukuman yang di berikan melebihi apa yang seharusnya.

Kamis, 18 Oktober 2012

Bahaya Narkoba


Pertama, dalam bidang agama:
  1. Mengkonsumsi narkotika menghalangi zikir kepada Allah, shalat dan amal-amal ketaatan lainnya.
  2. Mewariskan segala norma dan etika rendah serta tercela.
  3. Merusak anggota badan yang dapat digunakan untuk mendulang kebaikan-kebaikan.
  4. Menjadikan konsumernya sebagai budak dan tawanan hawa nafsu.
  5. Mendatangkan su'ul khatimah dan mati dalam kemaksiatan.
  6. Menggiring kepada kriminalitas dan kejahatan yang lebih jahat lagi seperti pembunuhan, zina, homoseksual, lesbian dan lain-lain.
  7. Menjadikan para pelakunya saling tolong menolong dalam dosa dan permusuhan serta berandil dalam pelanggaran dosa besar.
  8. Memasukkan pelakunya sebagai orang yang memubazirkan harta yang merupakan tindakan setan.
  9. Membuang-buang waktu dan menyia-nyiakannya tanpa guna bahkan dalam hal yang membahayakan.
  10. Orang yang mengkonsumsinya termasuk orang yang membunuh dirinya sendiri jika mati karenanya.
  11. Kedua, dalam bidang kesehatan:
  12. Kecanduan narkotika akan menyebabkan goncangan jiwa sampai kepada tingkatang gila.
  13. Menyebabkan kematian mendadak karena hati berhenti mendadak sebab lumpuhnya otot-otot hati. Demikian pula menyebabkan bertambah kencangnya detak jantung.
  14. Narkotika dapat menyebabkan mulut dan tenggorokan kering, mata sembab dan bertambah merah.
  15. Karena narkotika mengandung bahan kimia, maka akan menyebabkan aneka kangker dan keracunan. Juga tak jarang akan meyebabkan seluruh darah pecandunya keracunan.
  16. Penyebab limpa tak berfungsi dengan sempurna, peredaran darah tak lancar, memuncaknya tekanan darah serta merasa banyak lupa dan selalu ingin muntah.
  17. Merusak fungsi pencernaan dan penyedotan bahkan dapat mendatangkan kangker perut dan borok lambung.
  18. Penyebab penyakit AIDS (hilangnya daya imunited tubuh seseorang). Yaitu dengan jalan injeksi yang telah tertular penyakit dari pecandu lain yang berkelakuan abnormal dan bahkan menyimpang.
  19. Penyebab kurus dan lemah badan, muka kuning dan atau hitam, kulit dan rambut menjadi kering serta gigi tanggal.
  20. Menyebabkan berkurangnya kecermatan otak dan alat kesuburan tak dapat berfungsi dengan semestinya.
  21. Jika sang pecandu tak mendapati bahan narkotika karena suatu hal, maka akan menderita sakit yang luar biasa. Tidak jarang sampai menggiringnya bunuh diri demi mengelak dari siksaan ini.
Tragedi kisah seorang pemuda
Seorang pemuda bercerita: "Saya memulai mengkonsumsi narkotika saat usiaku menginjak dewasa. Pada saat itu pekerjaanku adalah sopir trailler. Saya memulai menggunakan obat anti tidur, supaya melek malam dan tidur siang. Kondisi seperti ini, kujalani selama tiga tahun, sehingga obat tersebut menjadi bagian hidupku. Setelah aku berdagang. Sebagian kolega menganjurkanku untuk meminum khamer sampai menghantarkanku ke sel tahanan. Setelah keluar dari penjara, lalu kugunakan heroin sampai aku menjadi budaknya. Aku tak dapat tidur tanpa mengkonsumsinya. Kesehatan dan keuanganku memburuk dengan drastis, yang mengharuskanku meninggalkan anak dan keluargaku. Ini semua adalah sebab narkotika yang tiada lain akibatnya kecuali kerugian dan kehancuran."
Ketiga, dalam bidang ekonomi:
  1. Kecanduan narkotika penyebab penghamburan harta. Padahal Allah menyuruh agar dipelihara dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
  2. Menyebabkan tunakarya. Sebab pecandu narkotika tak mampu menjalankan aktivitas dan tugasnya dengan baik.
  3. Melemahkan SDM suatu negara.
  4. Memperkuat musuh umat dan membantunya dalam pelaksanaan program-program busuk mereka.
  5. Menyebabkan kerugian besar bagi negara dalam menanggulanginya. Hal ini merupakan beban ekonomi baru yang harus ditanggung permerintah.
  6. Menyebabkan terkumpulnya kekayaan pada segelintir orang yang berdagang obat terlaknat ini. Bahkan tak jarang mereka pergunakan untuk memukul perekonomian suatu negara Islam.
Keempat, dalam bidang sosial kemasyarakatan:
    Narkotika menyebabakn banyak terjadinya perceraian dan hancurnya mahligai rumah tangga.
    Penyebab timbulnya berbagai perselisihan dan hilangnya keharmonisan antar anggota keluarga dan tak jarang anak-anak menjadi korbannya.
    Pecandu narkotika tidak akan mampu melaksanakan tugas-tugas rumah tangganya. Oleh karena itu tak jarang seseorang mencampakkan keluarganya demi membeli racun jahat ini.
    Penyebab terjadinya berbagai macam bentuk tindak kriminalitas kelas berat. Seperti pembunuhan, zina, pencurian, menyamun, mencopet dan lain-lain agar mampu mendapatkan duit untuk membeli bahan bejat ini.

Selasa, 16 Oktober 2012

Hal-hal yang Menyebabkan Kurang Maksimalnya Potensi Diri


Pada dasarnya semua manusia dalam dirinya berpotensi untuk menjadi orang sukses dan tidak sukses (manusia gagal), hanya saja sering sekali kita jumpai penggalian potensi diri tidak tergali secara maksimal. Apa yang menyebabkannya :
  • Kurangnya belajar dan berlatih
  • Menginginkan semuanya ingin terjadi secara instan, padahal untuk mencapai kesuksesan butuh proses
  • Tidak belajar pada orang yang benar dan bukan ahlinya
  • Cepat putus asa alias menyerah sebelum tujuan tercapai
  • Tidak menggunakan waktu secara efektif dan efisien
  • Kurang fokus dalam melakukan pekerjaan

Cara Meningkatkan Potensi Diri



Inilah beberapa cara untuk meningkatkan potensi diri :

  • Tetap fokus terhadap potensi – bukan terhadap keterbatasan diri. ketika kita merasa kecil hati karena mungkin diri ini tidak semenarik atau sepintar orang lain. Barangkali tidak ada kebiasaan yang lebih menggerogoti rasa percaya diri daripada kebiasaan untuk melirik orang-orang lain di sekitar kita dan membandingkan diri kita dengan mereka. Dan bila kita melihat ternyata orang lain itu memang lebih menarik atau lebih pintar maka perasaan berharga akan diri sendiri pun mulai luntur.  Maka jawabannya jadilah dirimu sepenuhnya!

  • Tetap fokus terhadap hal-hal yang bisa kita kerjakan dengan baikKita sering melihat seorang yang berbakat tapi mengalami kegagalan dalam hidupnya. Biasanya salahnya bukan pada bagaimana menemukan keahlian lahiriah kita, tapi bagaimana mengembangkan keahlian itu. Berlatih terus-menerus selama berbulan-bulan, mungkin ini adalah cara seorang untuk meningkatkan kemampuannya secara keseluruhan. Banyak dari kita yang tertarik terhadap suatu bidang, tapi kemudian ketika pekerjaan tersebut mulai berat dan kita melihat bahwa orang lain lebih berhasil dari kita dalam melaksanakannya, maka kita pun menjadi tawar hati dan berhenti sama sekali. Padahal, sering sekali, usaha menajamkan ketrampilan yang membosankan dan dikerjakan berulang-ulang dan terus-menerus itulah justru yang akan meraih kesuksesan. Yakinlah bahwa di bumi ini ada suatu pekerjaan yang disediakan Allah SWT untuk kita kerjakan, dan mungkin tak ada orang lain kecuali kita yang bisa mengerjakannya, untuk itu kita harus bisa mengenali kira-kira keahlian apa yang sebenarnya kita miliki, namun usaha yang kita lakukan nanti terkadang bisa berhasil atau sebaliknya akan mengalami kegagalan karena memang demikian siklus kehidupan kita juga dituntut untuk bisa sabar menghadapi semuanya dan tetap yakin sukses akan dapat diraih walaupun rintangan tetap ada. Kadang-kadang usaha itu juga memakan waktu lama dan kelihatannya seperti tak berujung. Tapi janganlah kita tawar hati hanya karena orang lain kelihatannya lebih mampu dari kita. Karena yang menentukan keberhasilan itu biasanya bukanlah bakat mentah, tapi niat dan ketekunan.
  • Tanamkan di benak kita bahwa diri kita sebagai orang yang berhasil.Komentar-komentar bernada negatif yang timbul di benak kita seperti “Penampilan saya jelek pagi ini …”, “Orang pasti menganggap saya bukan apa-apa”. “Ucapan saya yang tadi itu adalah ucapan paling bodoh diantara mereka..” Ribuan Pesan semacam ini kadang sering berkelebat di benak kita dalam sehari, inilah yang mengakibatkan merosotnya perasaan berharga akan diri sendiri. Ada suatu latihan harian yang mungkin bisa kita lakukan untuk membangun rasa percaya dan rasa berharga akan diri sendiri. Latihan ini dinamakan “pengalaman citra” atau “penggambaran diri.” Agar diri kita bisa berhasil, maka kita harus bisa melihat diri kita berhasil. Cobalah gambarkan atau khayalkan diri kita yang dengan tenang dan penuh rasa percaya menghadapi suatu tantangan yang sukar. Metode ini juga sering dilakukan oleh para atlit sebelum melakukan pertandingan dia terlebih dahulu selalu melakukan suatu gerakan secara berulang-ulang dengan didalam benaknya membayangkan akan gerakan itu bisa dilakukan dengan sempurna. Pemain tenis misalnya mereka melihat diri mereka melakukan suatu pukulan sempurna dalam permainan tenis, atau atlit renang yang melihat dirinya bisa melakukan lompatan sejauh-jauhnya sebelum melakukan lompatan. Bila citra atau gambaran positif ini kita kubur dalam-dalam di benak kita, maka ia akan menjadi bagian dari alam tidak sadar kita. Dan percayalah, kita pasti akan meraih keberhasilan. Seorang pernah menulis, “Tak ada yang lebih membuat perasaan tidak aman daripada bila kita dirasuki oleh ketakutan khayali kita.” Tak pelak lagi, jika kita bisa menggambarkan hal-hal yang bermanfaat, maka dengan suatu cara tertentu maka hal-hal tersebut pasti akan terlaksana.

  • Lepaskan diri kita dari tumpuan harapan orang lain. Bila kita memutuskan untuk berhenti dari apa yang diharapkan oleh orang lain dari diri kita, maka ini adalah suatu langkah yang membebaskan. Misalnya seorang penyanyi memang bisa tampil dengan tenang di atas panggung. Tapi rasa percaya diri yang dimilikinya dalam berhadapan dengan para penonton itu tercemin juga dalam pergaulan sehari-hari. Seorang bintang di panggung mencoba untuk menjadi suatu yang bukan dirinya – menjadi bintang bukan hanya di panggung tapi juga di kamar ganti.” Jika seseorang membuat lelucon, maka dia tak mau kalah dan ikut pula membuat lelucon, tapi selalu gagal. Akhirnya dia berdialog langsung dengan dirinya. “Dia pun sadar bahwa rupanya dia bukanlah pelawak dan bukan pula seorang intelektual. Dan dia menyadari bahwa dia baru akan bisa berhasil ketika menjadi dirinya sendiri. Dan yang terpenting lagi adalah jika kita jujur terhadap naluri kita, maka secara alami biasanya diri kita akan mengembangkan suatu ciri atau kekhasan tertentu. Menemukan dan mengekspresikan keunikan tersebut adalah salah satu alasan mengapa kita hadir di muka bumi ini. Usaha kita untuk menolak penyesuaian diri dan mengembangkan beberapa ciri atau keanehan kecil tertentu adalah suatu langkah menuju kemerdekaan dan rasa percaya diri.

  • Membina hubungan dengan relasi atau persahabatan yang mendukung.Salah satu cara yang paling ampuh untuk mempertebal rasa percaya diri ialah dengan berusaha untuk mempunyai banyak cinta-kasih dalam hidup, dengan berusaha di mana pun dan kapan pun untuk membangun suatu jaringan persahabatan yang menopang dan memperkaya hidup. Adapun seandainya ada sahabat atau bahkan keluarga mungkin yang dalam hubungannya dengan kita barangkali kurang harmonis kita jangan dipusingkan dengan masalah itu yang terpenting sebisa mungkin usahakan tetap membina hubungan baik dengan mereka, dan anggaplah bahwa kesempatan untuk membina hubungan yang baik dan harmonis dengan mereka akan selalu ada. Nah semoga tulisan ini sedikit dapat bermanfaat untuk pembaca dan marilah kita biarkan diri kita sibuk dalam karya, dalam persahabatan atau dalam cinta sesama manusia dan yang akhirnya kita akan meraih kesuksesan

Kisah Lucu Penuh Motivasi


Cerita lucu bukan berarti tidak mempunyai makna , tetapi ada kisah lucu yang penuh motivasi yang bisa memotivasi hidup kita. Berikut ini 10 Kisah Lucu Penuh Motivasi.

1. Setelah makan malam, seorang ibu dan putrinya bersama-sama mencuci mangkuk dan piring, sedangkan ayah dan putranya menonton TV di ruang tamu.

Mendadak, dari arah dapur terdengar suara piring yang pecah, kemudian sunyi senyap. Si putra memandang ke arah ayahnya dan berkata, “Pasti ibu yang memecahkan piring itu.” “Bagaimana kamu tahu?” kata si Ayah. “Karena tak terdengar suara dia memarahi orang lain,” sahut anaknya.

Kita semua sudah terbiasa menggunakan standar yang berbeda melihat orang lain dan memandang diri sendiri, sehingga acapkali kita menuntut orang lain dengan serius, tetapi memperlakukan diri sendiri dengan penuh toleran.

2. Ada dua grup pariwisata yang pergi bertamasya ke pulau Yi Do di Jepang. Kondisi jalannya sangat buruk, sepanjang jalan terdapat banyak lubang. Salah satu pemandu berulang-ulang mengatakan keadaan jalannya rusak parah dan tak terawat.

Sedangkan pemandu yang satunya lagi berbicara kepada para turisnya dengan nada puitis, “Yang kita lalui sekarang ini adalah jalan protokol ternama di Yi Do yang bernama jalan berdekik yang mempesona.”

Walaupun keadaannya sama, namun pikiran yang berbeda akan menimbulkan sikap yang berbeda pula. Pikiran adalah suatu hal yang sangat menakjubkan, bagaimana berpikir, keputusan berada di tangan Anda.

3. Murid kelas 3 SD yang sama, mereka memiliki cita-cita yang sama pula yaitu menjadi badut. Guru dari Tiongkok pasti mencela, “Tidak mempunyai cita-cita yang luhur, anak yang tidak bisa dibina!”

Sedangkan guru dari Barat akan bilang, “Semoga Anda membawakan kecerian bagi seluruh dunia!”

Terkadang orang yang lebih tua, bukan hanya lebih banyak menuntut daripada memberi semangat, malahan sering membatasi definisi keberhasilan dengan arti yang sempit.

4. Istri sedang memasak di dapur. Suami yang berada di sampingnya mengoceh tak berkesudahan, “Pelan sedikit, hati-hati! Apinya terlalu besar. Ikannya cepat dibalik, minyaknya terlalu banyak!”

Istrinya secara spontan menjawab, “Saya mengerti bagaimana cara memasak sayur.” Suaminya dengan tenang menjawab, “Saya hanya ingin dirimu mengerti bagaimana perasaan saya … saat saya sedang mengemudikan mobil, engkau yang berada disamping mengoceh tak ada hentinya.”

Belajar memberi kelonggaran kepada orang lain itu tidak sulit, asalkan Anda mau dengan serius berdiri di sudut dan pandangan orang lain melihat suatu masalah.

5. Sebuah bus yang penuh dengan muatan penumpang sedang melaju dengan cepat menelusuri jalanan yang menurun, ada seseorang yang mengejar bus ini dari belakang.

Seorang penumpang mengeluarkan kepala keluar jendala bus dan berkata dengan orang yang mengejar bus, “Hai kawan! Sudahlah Anda tak mungkin bisa mengejar!”

Orang tersebut menjawab, “Saya harus mengejarnya . . .” Dengan nafas tersenggal-senggal dia berkata, “Saya adalah pengemudi dari bus ini!”

Ada sebagian orang harus berusaha keras dengan sangat serius, jika tidak demikian, maka akibatnya akan sangat tragis! 
Dan juga dikarenakan harus menghadapi dengan sekuat tenaga, maka kemampuan yang masih terpendam dan sifat-sifat khusus yang tidak diketahui oleh orang lain selama ini akan sepenuhnya muncul keluar.

6. Si A : “Tetangga yang yang baru pindah itu sungguh jahat, kemarin tengah malam dia datang ke rumah saya dan terus menerus menekan bel di rumah saya.”
Si B : “Memang sungguh jahat! Adakah Anda segera melapor polisi?”
Si A : “Tidak. Saya menganggap mereka orang gila, yang terus menerus meniup terompet kecil saya.”

Semua kejadian pasti ada sebabnya, jika sebelumnya kita bisa melihat kekurangan kita sendiri, maka jawabannya pasti berbeda.

7. Zhang San sedang mengemudikan mobil berjalan di jalan pegunungan, ketika dengan santai menikmati pemandangan yang indah, mendadak dari arah depan datang sebuah truk barang.

Si sopir truk membuka jendela dan berteriak dengan keras, “Babi!” Mendengar suara ini Zhang San menjadi emosi, dia juga membuka jendela memaki, “Kamu sendiri yang babi!”

Baru saja selesai memaki, dia telah bertabrakan dengan gerombolan babi yang sedang menyeberangi jalan.

Jangan salah tafsir maksud kebaikan dari orang lain, hal tersebut akan menyebabkan kerugian Anda, juga membuat orang lain terhina.

8. Seorang bocah kecil bertanya kepada ayahnya, “Apakah menjadi seorang ayah akan selalu mengetahui lebih banyak dari pada anaknya?”
Ayahnya menjawab, “Sudah tentu!”
“Siapa yang menemukan listrik?”
“Edison.”
“Kalau begitu mengapa bukan ayah Edison yang menemukan listrik?”

Pakar acapkali adalah kerangka kosong yang tidak teruji, lebih-lebih pada zaman pluralis terbuka sekarang ini.

9. Ketika mandi Toto kurang hati-hati telah menelan sebongkah kecil sabun, ibunya dengan gugup menelepon dokter rumah tangga minta pertolongan.

Dokter berkata, “Sekarang ini saya masih ada beberapa pasien, mungkin setengah jam kemudian saya baru bisa datang ke sana.”

Ibu Toto bertanya, “Sebelum Anda datang, apa yang harus saya lakukan? Dokter itu menjawab, “Berikan Toto secangkir air putih untuk diminum, kemudian melompat-lompat sekuat tenaga, maka Anda bisa menyuruh Toto meniupkan gelembung busa dari mulut untuk menghabiskan waktu.”

Jika peristiwa sudah terjadi, mengapa tidak dihadapi dengan tenang dan yakin. Daripada khawatir lebih baik berlega, dari pada gelisah lebih baik tenang.

10. Sebuah gembok yang sangat kokoh tergantung di atas pintu, sebatang tongkat besi walaupun telah menghabiskan tenaga besar, masih juga tidak bisa membukanya.

Kuncinya datang, badan kunci yang kurus itu memasuki lubang kunci, hanya diputar dengan ringan, ‘plak’ gembok besar itu sudah terbuka.

Hati dari setiap insan, persis seperti pintu besar yang telah terkunci, walaupun Anda menggunakan batang besi yang besar pun tak akan bisa membukanya. Hanya dengan mencurahkan perhatian, Anda baru bisa merubah diri menjadi sebuah anak kunci yang halus, masuk ke dalam sanubari orang lain.

Puisi Motivasi Belajar


Tuhan, aku tengah belajar tentang kekecewaan,
yang membuatku menata harapan
Aku belajar tentang duka dan kepedihan,
yang membuatku hancurkan kesombongan
Ku pun belajar tentang pengkhianatan,
yang membuatku memilah kepercayaan
Belajar tentang kemaksiatan,
yang membuat nuraniku bisa merasakan hati terkikis dan perih
Belajar pula tentang kebodohan,
yang mampu membuatku jatuh tersungkur dan bangkit
Aku belajar tentang kenakalan,
yang membuatku tertempa terpaan pukulan
Belajar kepada kekesalan,
yang membuat ketahanan hatiku terkuatkan
Belajar tentang cara belajar, waktuku tak makin kusia-siakan
Tuhan, pelajaranku tentang hal buruk
ternyata juga mendatangkan rasa syukur
bahwa Kau masih mengasihiku,
dan menungguku untuk datang
dan menghiba pada-Mu
mengharap kasih-Mu
mengharap pertolongan-Mu
permaafan-Mu
Lalu Kau basuh nistaku dengan air lembayung
kubawa badan bersimbah rana dan kuyup,
menuju kehidupan
Kuajak mimpi bertabur kesucian
atas semua nista
Karena ku masih berharap
bahwa hidup sekedar sandiwara
yang kupelajari alurnya,
kuikuti mataharinya,
kunikmati kehancurannya
untuk berserah menuju akhir cerita,
yang masih tersimpan di alam sana
menungguku dengan segenap cinta dan senyum
laksana menyambut anak kesayangan
Pulang

Puisi Semangat Belajar


Setiap pagi selalu menjadi pikiran utama yaitu pergi ke sekolah ..
Belajar merupakan kewajiban saya sebagai siswa ..
Bertemu dengan guru-guru dan teman-teman saya :)
Itulah yang menjadi kegiatan saya setiap hari selama berada di sekolah ..
       Senangnya sebagai pelajar mempunyai banyak pengalaman dan pengetahuan yang luas ..
      Banyak masalah yang didapatkan tapi juga banyak canda tawa serta kenangan yang indah .
                Tetapi semua itu tidak merubah keputusan saya untuk semangat belajar ..
                Demi meraih masa depan yang cerah :)